Minggu, 18 Maret 2012

makalah membuat keputusan dalam melakukan usaha


KATA PENGANTAR


Alhamdulillahirobbilalamin, segala puji bagi Allah SWT Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul ” menbuat keputusan dalam melakukan usaha”.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis memperoleh banyak bantuan dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada guru yang telah pembimbing dan telah menyurh membuat  tugas makalah ini, serta teman teman yang sudah menbantu yang  memberikan motivasi kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap kerangka acuan makalah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan kepada para pembaca pada umumnya dan pada penulis pada khusunya. Semoga dengan adanya makalah ini mamfaat bagi kita semua. Amien,,,,




BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar belakang masalah
   Masalah sering kali muncul dalam kehidupan manusia. Setiap permasalahan tidak
akan berhenti sendiri tanpa disertai  solusi untuk menyelesaikannya.masalah sering kali
terjadi pada komunitas- komunitas baik komunitas kecil maupun komunitas besar.
Permasalahan yang  kompleks  sering  terjadi pada perusahaan-perusahaan yang pada
akhirnya secara tidak langsung menuntut seorang menejer untuk membuat sebuah
keputusan. Pada saat ini suatu pendekatan  sistematis untuk pemecahan masalah telah
diciptakan yang terdiri dari tiga jenis usaha :
-  persiapan
-  definisi
-  solusi   
Dalam mempersiapkan pemecahan masalah, manajer memandang perusahaan
sebagai suatu system dengan memahami lingkungan perusahaan dan mengidentifikasi
subsistem-subsistem dalam perusahaan.  Dalam mendefenisikan masalah, manajer
bergerak dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagiansistem menurut
suatu urutan tertentu. Dalam memecahkan masalah manajer mengidentifikasi berbagai
solusi alternative, mengevaluaasinya,  memilh yang terbaik, menerapkannya, dan
membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu berjalan sebagaimana
mestinya.



B. Perumusan masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas , maka perumusan masalah yang akan
diteliti adalah  “Apakah keputusan selalu ada dalam melakukan usaha?”.
C. Tujuan
Tujuannya yaitu untuk mengetahui bagaimana membuat keputusan dalam melakukan usaha
Penulisan makalah ini bermaksud membuka pemikiran para siswa untuk
lebih tanggap dalam menghadapi sebuah permasalahan dan mampu menyelesaikan
permasalah tersebut, dan tentunya tulisan ini sangat bermanfaat bagi para siswa
ketika memasuki dunia kerja nantinya.


BAB II
MEMBUAT KEPUTUSAN DALAM MELAKUKAN USAHA
   Setelah berhasil melakukan analisis terhadap peluang usaha mana yang cocok dengan bidang usaha yang Anda minati, kini saatnya menentukan beberapa bentuk prospek usaha yang cerah. Selain itu, Anda juga harus bisa memutuskan untuk menjalankan usaha baru. Di dalam merintis menjalankan usaha baru, ada banya pertimbangan yang harus Anda ketahui :
1.    Apakah Anda akan menjalankan usaha yang memamng benar-benar baru dan belum pernah digarap orang lain?
2.     Apakah Anda membeli usaha orang lain yang sudah sukses (waralaba) ?
3.    Alternatif lainnya, aoakah Anda akan menjalankan usaha dengan cara menyontek usaha orang lain yang sudah sukses (duplikat usaha dengan lokasi berbeda)?


A.   Analisis Resiko Usaha
Resiko yang sudah kita tangani juga harus dikendalikan agar tidak timbul lagi dikemudian hari . Langkah-langkah dalam mengendalikan resiko diantaranya adalah :
1.    Menyadari resiko yang ada dengan melakukan identifikasi resiko
2.    Menentukan prioritas yang akan diselesaikan
3.    Melakukan pencegahan resiko yang merugikan
4.    Membuat rencana/alternatif pengendalian resiko terburuk
5.    Melakukan penilaian /evaluasi dari data yang diperoleh

Menurut Sun Tze dalam bukunya “ Art of War” ada 5 faktor kunci untuk keluar sebagai pemenang persaingan bisnis dan dapat mengendalikan resiko yang terjadi dalam perjalanan usaha, yaitu :
1.    Kenalilah dirimu/usahamu secara menyeluruh
2.    kenalilah sainganmu secara menyeluruh dan rinci
3.    pelajari secara rinci keadaan dan sifat medan pertempuran (daerah usaha)
4.    pilih waktu yang tepat untuk menyerang
5.    lakukan seleksi yang ketat untuk memilih panglima pasukan yang memiliki keunggulan
B.   Pengambilan Keputusan Usaha
Setiap keputusan yang akan diambil harus memperhatikan aspek-aspek yang terlibat, karena keputusan yang akan kita ambil tidak hanya melibatkan kita saja,  tetapi berkaitan dengan aspek lain yang tidak dapat dipisahkan.Pengambilan keputusan usaha biasanya muncul apabila terjadi konflik masalah.
Keputusan dapat di jelaskan sebagai hasil pemecahan masalah,selain itu juga harus di dasari atas logika da pertimbangan, alternative terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah di tetapkan.


C.    Langkah-langkah untuk memulai usaha
Sebelum memulai suatu usaha, kita harus memahami terlebih dahulu tentang konsep produk atau jasa yang akan menjadi bisnis kita. Memahaminya itu bukan hanya secara teknis produksi, tetapi kita juga harus menilik pasar dan prospek dari lingkungan terkecil sampai pada lingkungan terbesar. Hal ini dibahas secara menyeluruh aspek-aspek penting dalam melakukan analisa atas kelayakan dan prospek produk, termasuk produk –produk baru, yaitu dengan melihat sisi human behavior, kebutuhan pasar dan lainnya.

Setiap orang yang mau memulai bisnis harus mengetahui visi dan misi yang akan menjadi panduan seseorang untuk tetap fokus kepada tujuan bisnis dan organisasinya. Akan tetapi seringkali suatu usaha pada saat mulai maju atau berkembang pada tahap berikutnya mengalami kegagalan, karena organisasi tersebut tidak focus pada peningkatan kemajuan bisnisnya. Tetapi ia terlalu banyak mencoba mengembangkan bidang usaha lain yang baru. Dalam hal ini setiap orang akan belajar bagaimana membuat visi dan misi yang berkaitan dengan latar belakang pribadi dan pengetahuan usaha yang akan dirintis.

Sikap mental merupakan kunci keberhasilan atas usaha anda,selain daripada pemahaman usaha anda. there is no over night success ada sesuatu hal yang harus dicamkan oleh seorang entrepreneur, karena hal ini membutuhkan waktu, sikap pantang menyerah, proses belajar berkesinambungan dan melihat permasalahan secara positif yang tidak membuat kita patah semangat, tapi harus melihat setiap peluang dan tetap belajar dari kegagalan. Dan dari hal ini kita akan belajar banyak tentang sikap-sikap bagaimana cara menjadi seorang entrepreuneur yang sukses.

Secara statistik hampir seluruh kegagalan bisnis kecil dan menengah disebabkan karena tidak adanya perencanaan bisnis yang dibuat. Asumsi-asumsi seperti kapasitas produksi, tingkat utilisasi produksi, proyeksi kenaikan harga, dan biaya serta aspek yang lainnya. Dalam perencanaan suatu bisnis, kita haruslah menggambarkan secara akurat, realitas pasar atau praktek yang ada dalam suatu industri. Sistematisasi perhitungan dan proyeksi pendapatan serta biaya harus dibuat secara tepat. Sehingga dapat membantu setiap calon pengusaha untuk menghitung secara akurat kebutuhan modal investasi dan modal kerja, termasuk struktur biaya untuk persiapan awal, tahap percobaan, produksi secara komersial, distribusi pemasaran, administrasi, sumber daya manusia, dan juga komponen pendapatan usaha yang terdiri dari pendapatan inti dan tambahan. Pemahaman yang baik akan hal ini akan membantu setiap calon entrepreneur untuk dapat mengidentifikasi potensi resiko bisnis, manajemen dan keuangan serta membuat langkah-langkah pengendalian untuk dapat menghindari setiap resiko.

Setiap usaha dari yang paling kecil sekalipun membutuhkan manajemen yang baik untuk memastikan proses pemasaran, produksi, distribusi dan penjualan berlangsung dengan baik. Sistem manajemen yang buruk akan mengakibatkan adanya biaya yang tidak perlu seperti bahan baku yang terbuang, pekerja yang tidak produktif karena pengawasan yang tidak efektif dan deskripsi pekerjaan yang tidak jelas, koordinasi dan komunikasi antar pegawai yang tidak efektif sehingga banyak keputusan yang terlambat, perekrutan pegawai yang tidak efektif sehingga banyak pegawai yang keluar masuk dan membuang banyak waktu dan biaya, pelatihan yang tidak baik sehingga produktivitas pegawai yang rendah dan masih banyak lagi permasalahan organisasi. Dalam topik ini kami akan memberikan pengetahuan dasar dan aspek-aspek yang sangat penting yang harus dipelajari oleh calon bisnis entrepreneur untuk menghindari resiko manajemen yang dapat menyebabkan kegagalan usaha.

Sumber Daya Manusia atau SDM merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha yang sangat penting. Banyak pakar yang menyadari bahwasanya untuk memulai usaha seringkali apabila kita merekrut pegawai yang tepat dan berpotensi sangat baik dapat menutup kelemahan manajemen, organisasi dan sistim dalam jangka pendek. Dengan SDM yang tepat maka kita sudah setengah jalan untuk menjadi sukses. Topik ini akan membantu kita untuk memahami kriteria pegawai yang baik dan sesuai dengan kebutuhan usaha, manajemen SDM secara umum termasuk sistim penilaian kinerja pegawai sehingga setiap pegawai akan merasa puas dan juga bagaimana memotivasi pegawai baik secara psikologi umum maupun dengan sistim insentif untuk mengoptimalkan kinerja pegawai.

Dalam memulai usaha umumnya setiap calon entrepreneur akan mengalami banyak permasalahan dan krisis. Banyak kegagalan terjadi karena kurangnya kreativitas, kepemimpinan dan pembuatan keputusan yang tepat untuk mencari solusi yang baik. Kreativitas seperti “thinking outbox” atau kemampuan melakukan analisa permasalahan di luar pemahaman yang sudah ada dan mencari alternatif solusi yang kreatif akan sangat membantu usaha anda untuk berhasil. Kreativitas juga akan sangat membantu anda untuk menyesuaikan produk-produk anda agar dapat diterima oleh pasar dan juga melihat berbagai peluang dalam membangun usaha anda. Kepemimpinan sangat penting dalamkrisis untuk membuat setiap pegawai dan semua orang yang terlibat dalam usaha anda percaya bahwasanya anda tidak panik, menjadi tempat last resort solusi atas semua permasalahan dan menjadi panutan. Proses Pembuatan Keputusan akan membantu anda dalam mencari alternatif solusi dan memilih yang terbaik untuk usaha dan organisasi anda. Dalam topik ini anda akan mendapatkan cara-cara mengembangkan kreativitas usaha anda, ciri-ciri kepemimpinan yang cocok dengan latar belakang pribadi anda dan bagaimana proses yang benar dalam membuat keputusan dalam setiap permasalahan.



BAB III
KESIMPULAN
Setiap keputusan yang akan diambil harus memperhatikan aspek-aspek yang terlibat, karena keputusan yang akan kita ambil tidak hanya melibatkan kita saja,  tetapi berkaitan dengan aspek lain yang tidak dapat dipisahkan.
Alhamdulillah,masalah tentang membuat keputusan dalam melakukan usaha telah kita lalui bersama semoga bermamfaat bagi kita semua, Amien,,,


Daptar pustaka
rikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
BNSP, (2007). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar SD/MI Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Dasar Kelas V.
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Badan Penelitian Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Dikti.
Depdiknas. (2003). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Depdiknas.
Depdiknas. (2004). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Depdiknas. (2007). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: Dirjen Manajemen Dikdasmen, Dirpom Tk dan SD, BNSP.
Haryanto, (2003). Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Hollands Roy, (1983). Kamus Matematika Departement of Mathematics Dundee Colloge of Education. Jakarta: Erlangga
Rahmat, et al. (2006). Belajar Matematika dengan Orientasi Penemuan dan Pemecahan Masalah. Bandung: Sarana Pancakarya.
Ruseffendi. (1992). Pendidikan Matematika 3. Jakarta: Depdikbud
Sinaga, M. et al. (2006). Terampil Berhitung Matematika untuk SD Kelas IV. Jakarta: Erlangga
Suryabrata, S. (2002). Metodologi Penelitian Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Suherman, E. et al (2001). Common Textbook Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Jica UPI
Surya, Y. (2006). Matematika itu Asyik 5A. PT. Arman Delta Selaras.
Wijaya, C. dan Rusyan, T. (1992). Kemampuan Dasar Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

2 komentar:

  1. Casino, Hotels & Casinos - Mapyro
    Find Casinos near Casino, Hotels & Casinos in Macau, in 의정부 출장샵 real-time and see activity. 구리 출장마사지 Zoom in or zoom 속초 출장안마 in 부산광역 출장안마 real-time and see activity. 의왕 출장마사지

    BalasHapus